Rabu, 29 Juni 2016

Membuat Efek Hujan


1.Buka foto yang ingin kamu beri efek hujan

2.Buat layer baru lalu fill dengan warna hitam.Setelah itu ubah blendingnya menjadi "Screen"

3.Klik Filter - Noise - Add Noise
 Lalu atur seperti gambar dibawah. (Untuk "Amount" bisa kamu isi sesuai kebutuhan)

4.Klik Filter - Blur - Motion Blur
 Atur seperti gambar dibawah.(Bisa kamu atur sesuai kebutuhanmu)

5.Klik Image - Adjustmen - Levels
 Lalu atur sampai detail hujan terlihat

6.Kamu bisa memperbesar layer hujan sesuai keinginan jika kamu mau.

Hasil:

Kamis, 23 Juni 2016

Membuat Efek Teks 3D


Sebelum memulai tutorial silahkan download font yang akan dipakai Disini

1.Buat dokumen baru di Photoshop (Ctrl+N), ukuran terserah (disini ane menggunakan ukuran 1000x1000 pixels), resolusi 300 DPI, dan mode warna RGB.

2.Ganti warna layer background menjadi #494949

3.Buat sebuah teks, dalam hal ini saya membuat 'EFFECTS' menggunakan font Bebas Neue. Kamu bebas untuk menggunakan teks lain, it's just a sample! :)

4.Klik ganda layer 'effects' untuk membuka jendela Layer Styles. Kemudian klik gradient Overlay pada Layer Styles : ubah blend mode menjadi Multiply, opacity menjadi 50% dan angle menjadi -65. Jika sudah, klik Ok untuk keluar dari jendela Layer Styles.

5.Pada Layer Palette, klik ikon Add New Layer untuk membuat layer baru, beri nama layer baru dengan 'awal'. Kemudian tekan Ctrl+Klik pada thumbnail layer 'effects' untuk mengambil seleksi bentuk pada layer tersebut. Sementara seleksi aktif, klik kembali layer 'awal', tekan tombol D di keyboard untuk mengubah warna dasar menjadi hitam putih lalu tekan Alt + Delete untuk mengisi layer 'awal' dengan warna hitam.

6.Duplikat layer 'awal' dengan menekan tombol Ctrl+J di keyboard, beri nama layer hasil duplikasi dengan 'akhir' dan posisikan layer 'akhir' seperti gambar dibawah. Jika sudah, drag layer 'awal' dan 'akhir' dibawah layer 'effects' (lihat gambar). Saya sengaja meng-hide layer 'effects' agar kita bisa melihat posisi layer 'awal' dan 'akhir' dengan jelas. 

7.Sekarang duplikat layer 'awal' berkali-kali dengan menekan tombol Ctrl+J sebanyak 15 kali (untuk 15 hasil duplikasi).

8.Kemudian pada layer palette, klik layer 'akhir', tahan Shift di keyboard lalu klik layer 'awal' untuk menyeleksi layer-layer tersebut di layer palette. Jika sudah, klik kanan pada salah satu layer dan pilih Link Layers. Kamu akan melihat akan ada tanda rantai pada layer-layer yang diseleksi tadi. Sementara semua layer tadi aktif dan nge-link, klik ikon Distribute Vertical Center kemudian klik ikon Distribute Horizontal Center untuk membuat layer-layer tadi tersusun sedemikian rupa. Lalu tekan tombol Ctrl+E untuk menggabungkannya dan ubah nama layer hasil penggabungan tadi menjadi 'shadow'.

9.Klik layer shadow di layer palette, kemudian pilih Filter > Blur > Motion Blur, dan atur nilai pada jendela Motion Blur seperti gambar dibawah. 
 
10.Tekan dan tahan tombol Shift+tanda panah atas kemudian Shift+tanda panah kiri untuk membuat teks bergeser 10 px kebagian atas dan kiri 

11.Ubah blend mode layer 'shadow' menjadi Multiply dan Opacity menjadi 40%. 

12.Duplikat layer 'shadow', pada layer 'shadow copy' berikan juga efek motion blur sekali lagi. Tapi kali ini nilai distance-nya dirubah menjadi 70%

13.Langkah selanjutnya, buat sebuah layer baru diatas layer 'Background' dan beri nama dengan 'lighting'. Pada layer 'lighting' berikan warna gradasi hitam ke putih dengan Gradient Tool (G) dan atur arahnya seperti gambar dibawah. Jika sudah, ubah blend mode-nya menjadi Overlay dan opacity-nya menjadi 50%.

14.Sekarang kita kembali ke layer 'effects', klik ganda layer tersebut untuk membuka jendela Layer Styles. pada jendela Layer Styles, pilih Bevel and Emboss dan atur nilai-nilainya seperti gambar dibawah

15.Masih pada jendela Layer Styles untuk layer 'effects', klik pada Pattern Overlay. Kemudian klik tanda panah seperti yang diillustrasikan digambar dibawah untuk mendapatkan pattern dengan katagori Artist Surfaces. Pada contoh kasus ini, klik pada pattern bernama Washed Watercolor Paper. Ubah blending mode pada Pattern Overlay menjadi Multiply dan Opacity menjadi 75%.

16.Terapkan juga efek Pattern Overlay pada layer 'Background'. Tapi kali ini pilih pattern dengan nama Hard Charcoal Light. Ubah juga blending mode menjadi Multiply dan Opacity menjadi 75%, jika sudah klik Ok untuk keluar dan jendela Layer Styles.

Hasil


Sekian tutorial kali ini,semoga bermanfaat

Perbedaan Vektor dan Bitmap


1.Gambar Vektor
Gambar vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari kumpulan titik melainkan terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Karena gambar jenis vektor ini bukan terdiri dari titik, maka apabila tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak akan kehilangan detailnya sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar ini adalah teks dan logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengolah gambar jenis vektor ini adalah CorelDRAW, Freehand,Adobe Illustrator,dll.
Monitor biasanya akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan lain sebagainya.

2.Gambar Bitmap
Tampilan bitmap sering disebut dengan gambar raster yaitu tampilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi serta titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut.
Apabila gambar ini diperbesar maka ini kelihatan kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar maka semakin besar pula kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel yang diperbesar.Contoh gambar bitmap antara lain photo,gambar-gambar hasil scanner serta gambar yang dihasilkan dari software grafis seperti Adobe Photoshop,Corel PHOTO-PAINT.
Kelemahan dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat “kotak-kotak” (jagged) apabila gambar tersebut diperbesar atau dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya.Format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan dengan format vektor

Berikut Perbandingan Gambar Berbasis Vektor dan Bitmap

Berbasis Vektor
o   Gambar tetap jelas ketika di perbesar
o   Tersusun dari garis dan kurva, Path terdiri dari garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan anchor point
o   Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para desainer grafis
o   Kualitas grafik tidak tergantung dari banyaknya pixel
o   Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
o   Sifatnya resolution independent
o   Ukuran penyimpanan relatif kecil
o   Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand
o   Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik publishing), membuat font, dan ilustrasi.

Berbasis Bitmap
o   Gambar kurang jelas jika diperbesar
o   Terdiri atas titik (piksel), beragam warna, piksel tersebar dalam pola grid
o   Gradasi warna lebih luwes dan nyata
o   Mampu menyimpan gambar antar-format, yaitu JPEG, BMP,GIF, TIFF, dan PNG
o   Ukuran file yang dihasilkan besar
o   Kualitas grafis tergantung dari banyaknya pixel
o   Disusun oleh objek yang disebut pixel
o   Sifat resolusinya dependent atau dipengaruhi resolusi
o   Ukuran penyimpanan relatif besar

Agar lebih jelas lihat gambar berikut

Sekian postingan kali ini,semoga membantu

Membuat Poster Film



1.Buka photoshop dengan CTRL+N ukuruan A4 (international paper) untuk stok pertama di sini saya sudah mempersiapkan gambar awan.
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER

2.Karena film yang akan tayang tentang perang,, jadi saya siapkan stok warrior juga selanjutnya...  untuk para pengguna photoshop cc sudah tersedia fasilitas camera raw dalam filter  klik>>filter>>camera raw filter  untuk selain pengguna cc buka melalui open as atau bisa lihat disini untuk membuka camera raw....
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER

3.Lalu atur nilai dari setiap tool seperti terlihat pada gambar dan lihat perubahannya... note: nilai tidak harus sama, beda foto beda hasil...
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


4.Selanjutnya seleksi/ potong gambar menggunakan tool yang biasa anda gunakan.
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER

5.Masuk pada layer kosong A4 lalu masukan kedua stok awan dan model, atur ukuran sesuai keinginan
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER 
6.Lanjut ke stok yang ke 3 yaitu api dan asap,, lakukan teknik masking seperti terlihat pada gambar tekan CTRL+I pada keyboard untuk merubah warna putih masking menjadi hitam
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER

7.Pindahkan layer api di bawah layer modle lalu Gosok pada pada layer masking api menggunakan brush,bisa soft round brush maupun brush smoke 
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


8.Duplikasi layer api atau dengan menekan CTRL+J pada keyboard atur posisi sesuai keinginan...
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


9.Gunakan adjustment layer solid color warna hitam, lalu masking untuk area bagian bawahnya saja... karena kita akan membuat movie poster jadi kita harus membuat space agak besar untuk area text....
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER

10.Siapkan stok png splater glass,, bisa anda download di grup maupun di deviantart(dot)com
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


11.Duplikasi menjadi 2 atur posisi seperti terlihat pada gambar,, 
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


12.Selanjutnya kembali pada layer model klik adjustment layer gradient fill warna hitam  lalu klik kanan pada layer gradient fill pilih create cliping mask agar ada tanda panah kebawah seperti terlihat pada gambar... lalu seperti dalam gambar terlihat ada bagian terang dan gelap atur gradient fill untuk bagian gelap dan terangnya
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER

13.Buka new layer create clipping mask kembali, disini kita akan membuat d&b (dodge&burn) namun saya akan menggunakan brush soft round, ubah blending mode menjadi overlay lalu gosok dengan brush warna hitam untuk menggelapkandan warna putih untuk membuat lebih terang lightingnya... jangan lupa atur opacitynya antara 20-25%... Note: untuk mengubah warna putih dan hitam cukup menekan (x) pada keyboard...
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


14.New layer kembali gunakan create clipping mask, ubah blending menjadi color, gunakan brush untuk membuat lighting yang terkena cahaya api di area model... gunakan warna orange, atau lebih mudahnya dengan menggunakan  tool eyedrop lalu ambil warna paling terang pada api... gosokan menggunakan soft round brush atur opacity antara 20 s/d 25 %
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


15.Selanjutnya buat new layer di bawah layer model,, jangan lupa download brush percikan api di deviantart(dot)com atur opacity seperti terlihat pada gambar dan ubah blending modenya,, inner glow, color overlay dan outer glow
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER
16.Inner glow
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


17.Outer Glow
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


18.Color Overlay
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER

19.Buat new layer untuk membuat percikan debu gunakan brush yang sama dengan warna hitam pekat.Seperti terrlihat pada gambar.
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER

20.Gunakan kembali brush percikan api dengan blending mode seperti settingan sebelumnya
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


21.Buat new layer paling atas, untuk membuat effect hujan deras..  buat layer warna hitam klik filter>>render>>fibers atur nilainya 38 dan 25 lalu klik ok.
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


22.Ubah blending mode menjadi screen..
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


23.Lalu klik filter>>blur>>motion blur atur nilainya seperti terlihat pada gambar
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


24.Tekan ctrl+t pada keyboard lalu atur posisi sesuai keinginan. 
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


25.Lalu tekan ctrl+L pada keyboar atur nilainya sesuai keinginan sehingga tampak perubahan  pada jatuhnya air hujan sesuai keinginan juag ya...
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


26.Atur opacity pada hujan bila diperlukan lalu gunakan masking untuk membuang  jatuhnya air hujan yang tidak terlalu tebal maupun yang tidak inginkan..
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


27.Lalu buat new layer untuk membuat water splash, atau cipratan air hujan pada model  gunakan Hardround brush dengan ukuran 5-8 px,, lalu tekan F5 pada keyboard  lalu atur seperti terlihat pada gambar.. gosokan pada area yang akan terkena ciparatan air pada model
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


28.Lalu gunakan blending outer glow, atur seperti terlihat pada gambar...
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


29.Setelah semuanya selesai tekan CTRL+ALT+SHIFT+E pada keyboard... (merge)
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


30.Apabila lighting masih kurang gunakan brush pada area yang akan kita buat lebih terang dan gelap atur opacity brush.. pengambilan warna brush menggunakan eyedropper pada warna yang paling terang dengan blending mode screen..
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER

31.Blok layer merge dan layer, dengan menekan CTRL+E pada keyboard 
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


32.Untuk finishing yang tidak menggunakan Phoshop cc, save as saja dahulu menjadi jpeg  dan buka kembali melalui open as lalu pilih formatnya camera raw...untuk pengguna photoshop cc klik filter>> camera raw filter
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


33.Atur nilainya seperti terlihat pada gambar...
agar warna dan texturenya lebih berdimensi ,lalu OK
 TUTORIAL MEMBUAT MOVIE POSTER


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat